Purwakarta - Lima difabel di Kabupaten Purwakarta kini mendapatkan kesempatan baru untuk menjalani hidup lebih mandiri berkat bantuan alat prostetik berupa kaki palsu.
Acara penyerahan kaki palsu ini berlangsung di kantor PMSE Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata, Kecamatan Maniis, pada Kamis (16/01/2025) siang.
Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Maniis, Deni Yusuf, hadir bersama Ida Fitriawati, PSM dari Kecamatan Darangdan, untuk mendampingi para penerima bantuan.
Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Maniis, Deni Yusuf, hadir bersama Ida Fitriawati, PSM dari Kecamatan Darangdan, untuk mendampingi para penerima bantuan.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan luar biasa dari PMSE Cirata ini. Semoga ke depan, lebih banyak difabel yang bisa mendapatkan manfaat serupa," ungkap Deni penuh haru.
Ia juga menambahkan, pihaknya siap membantu menginformasikan keberadaan difabel yang membutuhkan dukungan serupa.
Sementara itu, Manager PMSE Cirata, Dimas, mengungkapkan bahwa program ini didasari kepedulian terhadap tantangan yang dihadapi para penyandang disabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Manager PMSE Cirata, Dimas, mengungkapkan bahwa program ini didasari kepedulian terhadap tantangan yang dihadapi para penyandang disabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap pemberian kaki palsu ini bisa membantu mereka beraktivitas seperti warga pada umumnya, bahkan kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup," ujar Dimas setelah acara pembagian alat prostetik gratis tersebut.
Yang istimewa, jelas dia, kaki palsu ini merupakan buatan tangan Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta, yang mengutamakan kualitas dan penyesuaian personal.
Yang istimewa, jelas dia, kaki palsu ini merupakan buatan tangan Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta, yang mengutamakan kualitas dan penyesuaian personal.
Tak hanya itu, setiap penerima menjalani proses pengukuran khusus agar alat yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Walaupun handmade, keunggulan kaki palsu ini adalah kecocokannya yang optimal karena setiap detail disesuaikan dengan kondisi penerima," jelas Dimas.
Salah satu penerima, Adi Yatna, warga Desa Gunungkarung, Kecamatan Maniis, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.
Salah satu penerima, Adi Yatna, warga Desa Gunungkarung, Kecamatan Maniis, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.
"Sudah tiga tahun saya kehilangan kaki akibat kecelakaan. Hari ini, saya bisa kembali beraktivitas seperti dulu. Terima kasih banyak kepada PMSE Cirata yang telah membantu saya," tutur Adi penuh semangat.
Acara ini bukan hanya sekadar pembagian alat bantu, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi mereka yang ingin bangkit dari keterbatasan.
Acara ini bukan hanya sekadar pembagian alat bantu, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi mereka yang ingin bangkit dari keterbatasan.
PMSE Cirata bersama para pekerja sosial bertekad untuk terus mendukung difabel agar bisa meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Abdar