Purwakarta - Bela Purwakarta kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Penyaluran tahap kedua ini dimulai dari kawasan Situ Buleud, Purwakarta, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Pada tahap pertama, bantuan telah didistribusikan dengan dukungan dari Letkol Arm. Sigit Windarto, Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad, yang memfasilitasi armada pengiriman. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta ikut serta dengan menyediakan sejumlah armada untuk mendukung proses distribusi bantuan tersebut.
Proses pelepasan bantuan tahap kedua dilakukan oleh Forkopimda Purwakarta, diwakili oleh Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, serta pejabat lain seperti Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rahmat Heriansyah, Kasdim 0619/PWK Mayor Arm. Sulkhan Prakarsa, Kapolsek Kota Kompol Marsono, Kepala BPBD Heryadi Erlan, Kepala Kesbangpol Yus Djunaedi Rusli, dan anggota DPRD Purwakarta Said Ali Azmi.
Dalam sambutannya, Sekda Norman Nugraha menyampaikan apresiasinya terhadap aktivitas Bela Purwakarta yang dianggap sebagai wadah silaturahmi lintas elemen masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia juga berharap aksi ini memberikan manfaat bagi warga Sukabumi dan terus memperkuat kerja sama lintas sektoral di masa mendatang.
Founder Bela Purwakarta, Aa Komara, juga memberikan apresiasi atas dukungan Forkopimda dan masyarakat. Ia menyebut sinergi ini sebagai bukti kuatnya semangat gotong royong di Purwakarta dalam menghadapi isu-isu kemanusiaan.
Founder Bela Purwakarta, Aa Komara, juga memberikan apresiasi atas dukungan Forkopimda dan masyarakat. Ia menyebut sinergi ini sebagai bukti kuatnya semangat gotong royong di Purwakarta dalam menghadapi isu-isu kemanusiaan.
"Kami sangat menghargai kontribusi para dermawan yang menitipkan donasi mereka melalui Bela Purwakarta," ujarnya.
Total bantuan yang terkumpul dalam aksi ini mencapai Rp 34 juta, hasil penggalangan dana dari berbagai komunitas dan masyarakat Purwakarta, termasuk donasi yang dihimpun oleh sejumlah kafe di wilayah kota dan Wanayasa.
Menariknya, aksi ini juga melibatkan kolaborasi lintas kota dengan Universitas Pancasila di Jakarta. Senat Mahasiswa Fakultas Pariwisata universitas tersebut turut menggalang dana di Jakarta dan menyalurkannya melalui Bela Purwakarta.
Total bantuan yang terkumpul dalam aksi ini mencapai Rp 34 juta, hasil penggalangan dana dari berbagai komunitas dan masyarakat Purwakarta, termasuk donasi yang dihimpun oleh sejumlah kafe di wilayah kota dan Wanayasa.
Menariknya, aksi ini juga melibatkan kolaborasi lintas kota dengan Universitas Pancasila di Jakarta. Senat Mahasiswa Fakultas Pariwisata universitas tersebut turut menggalang dana di Jakarta dan menyalurkannya melalui Bela Purwakarta.
Natali Singarimbun, salah satu mahasiswi Universitas Pancasila, mengatakan bahwa kolaborasi ini bermula dari informasi yang mereka dapat melalui media sosial Bela Purwakarta.
Dalam proses distribusi tahap kedua, tim bantuan dikawal oleh personel BPBD dari Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sukabumi. Anggota DPRD Purwakarta, Said Ali Azmi, juga turut hadir dalam penyerahan bantuan langsung kepada warga terdampak di titik-titik bencana.
Upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata solidaritas antarwilayah dalam merespons kebutuhan kemanusiaan.
Dalam proses distribusi tahap kedua, tim bantuan dikawal oleh personel BPBD dari Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sukabumi. Anggota DPRD Purwakarta, Said Ali Azmi, juga turut hadir dalam penyerahan bantuan langsung kepada warga terdampak di titik-titik bencana.
Upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata solidaritas antarwilayah dalam merespons kebutuhan kemanusiaan.
