KIM Purwakarta - Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Polres Subang atas kinerja mereka dalam melakukan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba.
Melalui Satuan Reserse Narkoba, Polres Subang telah gencar mengadakan kegiatan sosialisasi di berbagai SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Subang.
Kepala KCD Wilayah IV, Budi Hermawan, mengungkapkan penghargaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Kepala KCD Wilayah IV, Budi Hermawan, mengungkapkan penghargaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Ia menyatakan bahwa langkah Polres Subang yang konsisten menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak.
"Dengan sosialisasi yang menyasar sekolah-sekolah di Kabupaten Subang, kita semua harus mendukung agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan," ujar Budi.
"Dengan sosialisasi yang menyasar sekolah-sekolah di Kabupaten Subang, kita semua harus mendukung agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan," ujar Budi.
Menurutnya, pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba harus dimulai dengan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya narkoba, agar mereka bisa terhindar dari ancaman tersebut.
Budi juga menekankan pentingnya komunikasi, informasi, dan edukasi yang memadai tentang bahaya narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Budi juga menekankan pentingnya komunikasi, informasi, dan edukasi yang memadai tentang bahaya narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Ia mengimbau para kepala SMA dan SMK di Kabupaten Subang untuk berkolaborasi dengan kepolisian dalam mengadakan sosialisasi bahaya narkoba.
"Penanggulangan bahaya narkoba merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat penegak hukum. Setiap lapisan masyarakat harus mampu mendeteksi secara dini bahaya narkoba," tambah Budi.
"Penanggulangan bahaya narkoba merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat penegak hukum. Setiap lapisan masyarakat harus mampu mendeteksi secara dini bahaya narkoba," tambah Budi.
Ia berharap, dengan kesadaran dini, siswa dapat menghindari penyalahgunaan narkoba dan menjadi generasi penerus yang gemilang.
Di tempat terpisah, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Res Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, menyampaikan bahwa berbagai upaya preventif terus dilakukan guna mencegah pelajar terjerumus dalam peredaran narkoba.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan sekolah.
Heri menekankan bahwa pelajar, khususnya di tingkat SMP dan SMA, termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Heri menekankan bahwa pelajar, khususnya di tingkat SMP dan SMA, termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di kalangan pelajar sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.
"Sebagaimana arahan Bapak Kapolres Subang, Satnarkoba Polres Subang akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar serta mengambil langkah-langkah penting lainnya untuk mencegah bahaya narkoba di kalangan pelajar," ujar Heri.
Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian dan lembaga pendidikan, diharapkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Subang akan semakin efektif dan mampu melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
"Sebagaimana arahan Bapak Kapolres Subang, Satnarkoba Polres Subang akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar serta mengambil langkah-langkah penting lainnya untuk mencegah bahaya narkoba di kalangan pelajar," ujar Heri.
Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian dan lembaga pendidikan, diharapkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Subang akan semakin efektif dan mampu melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.