Purwakarta - Hujan deras mengguyur Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, saat pawai menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah tengah berlangsung, Sabtu (06/07/2024) malam.
Namun, semangat peserta pawai tetap membara, dengan antusiasme tinggi mereka melintasi rute yang telah ditentukan oleh panitia.
Dari pantauan, peserta pawai terdiri dari pelajar mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dari pantauan, peserta pawai terdiri dari pelajar mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Mereka berasal dari Desa Kutamanah dan Desa Kertamanah. Rute yang ditempuh mulai dari titik kumpul di lapang M. Duloh dan berakhir di Mts Nurul Qolbi, Sukasari.
Pawai ini resmi dilepas oleh Camat Sukasari, yang diwakili oleh Ita Sasmita di Lapang M. Duloh.
Pawai ini resmi dilepas oleh Camat Sukasari, yang diwakili oleh Ita Sasmita di Lapang M. Duloh.
Peserta kemudian melintasi Desa Ciririp dan menyusuri kawasan jalan sekitar Cibunipasir, Curug Tilu Ciririp, hingga mencapai lapang MTs Nurul Qolbi, Sukasari Purwakarta.
Saat sebagian peserta baru menempuh setengah rute, hujan deras tiba-tiba mengguyur Kecamatan Sukasari.
Saat sebagian peserta baru menempuh setengah rute, hujan deras tiba-tiba mengguyur Kecamatan Sukasari.
Meskipun demikian, para peserta tetap bersemangat. Dengan suara lantang, mereka terus bershalawat dan berzikir.
Dalam pawai kali ini, peserta membawa berbagai atribut seperti obor, alat musik marawis, dan poster-poster dengan syiar Islam.
Dalam pawai kali ini, peserta membawa berbagai atribut seperti obor, alat musik marawis, dan poster-poster dengan syiar Islam.
Warga masyarakat juga terlihat antusias menyaksikan pawai, meski harus berdiri di jalanan yang berlumpur dan licin demi melihat langsung kemeriahan acara tersebut.
Rahmat Abdullah, selaku penanggungjawab acara, menyatakan bahwa umat Muslim sepatutnya merayakan tahun baru Islam sebagai momentum untuk berhijrah. Momentum ini diharapkan dapat menambah kecintaan masyarakat kepada Allah.
"Umat Islam sudah sepatutnya bisa memaknai tahun baru Islam yaitu 1 Muharram," kata Rahmat Abdullah.
Rahmat Abdullah, selaku penanggungjawab acara, menyatakan bahwa umat Muslim sepatutnya merayakan tahun baru Islam sebagai momentum untuk berhijrah. Momentum ini diharapkan dapat menambah kecintaan masyarakat kepada Allah.
"Umat Islam sudah sepatutnya bisa memaknai tahun baru Islam yaitu 1 Muharram," kata Rahmat Abdullah.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Abdar
Kontributor: Firdaus (KIM Kecamatan Sukasari)