Purwakarta - Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, telah menjalankan operasi patroli dan tindakan pengamanan yang intensif di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Pada siang dan malam hari, aparat kepolisian dari Polsek Plered dan wilayah sekitarnya melakukan patroli di sepanjang jalur rel yang menjadi bagian dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menurut Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho, telah memberikan arahan kepada anggotanya untuk aktif melakukan patroli di lokasi proyek kereta cepat yang berada dalam yurisdiksi Polsek Plered.
"Tindakan ini bukan hanya berlaku pada siang hari, namun juga dijalankan secara intensif pada malam hari," ungkap Ali, pada Minggu, 8 Oktober 2023..
Selain menjaga keamanan, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana kriminal seperti pencurian, perkelahian, dan tindakan kriminal lainnya yang dapat membahayakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Selama patroli, personel kepolisian juga berperan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal atau melintasi jalur KCJB," ucapnya.
Mereka memberikan peringatan mengenai bahaya pencurian material seperti baut dan kabel tembaga, yang meskipun terlihat sepele, dapat memiliki dampak serius terhadap keamanan dan kelancaran perjalanan kereta cepat.
"Sosialisasi ini dilakukan dalam upaya menjaga fasilitas penting Proyek Strategis Nasional (PSN) demi kemajuan Indonesia," katanya.
Kapolsek Plered juga mengimbau masyarakat, terutama pemuda dan anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB, untuk tidak bermain layang-layang, karena aktivitas tersebut dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.
Kapolsek Plered juga mengimbau masyarakat, terutama pemuda dan anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB, untuk tidak bermain layang-layang, karena aktivitas tersebut dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.
"Selain itu, penggunaan drone juga dilarang di sekitar jalur KCJB, demi menjaga keamanan area proyek dari potensi tindakan kriminal seperti pencurian baut dan kabel tembaga," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Polda Jawa Barat telah mengerahkan 245 personel dari berbagai Polresta dan Polres di Jabar untuk mengawasi 39 titik rawan jalur KCJB.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Polda Jawa Barat telah mengerahkan 245 personel dari berbagai Polresta dan Polres di Jabar untuk mengawasi 39 titik rawan jalur KCJB.
"Petugas melakukan berbagai tindakan preventif, seperti pemasangan spanduk, pembagian selebaran, dan poster untuk mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan tindak kriminalitas seperti pencurian aset KCJB dan sabotase, yang akan dikenai tindakan hukum," jelasnya.
Dalam upaya menjaga keamanan, Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menekankan pentingnya ketatnya sistem keamanan dan selektivitas di area proyek KCJB.
Dalam upaya menjaga keamanan, Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menekankan pentingnya ketatnya sistem keamanan dan selektivitas di area proyek KCJB.
"Masyarakat yang bukan merupakan pekerja atau otoritas proyek tidak diperbolehkan masuk secara sembarangan. Tembok penghalang telah dipasang untuk menghindari aktivitas yang berpotensi mengganggu jalur kereta cepat, seperti bermain layang-layang," bebernya.
Tompo juga mengedukasi warga yang tinggal di jalur lintasan KCJB tentang pentingnya keselamatan.
Tompo juga mengedukasi warga yang tinggal di jalur lintasan KCJB tentang pentingnya keselamatan.
Ia mengingatkan agar mereka mematuhi aturan dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan.
"Selain itu, informasi tentang tegangan tinggi di jaringan OCS Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga diberikan sebagai peringatan untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar jalur tersebut. Semua upaya ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran proyek KCJB demi kepentingan bersama," pungkasnya.
Media KIM Kabupaten Purwakarta
Editor: Abdar